Bukittinggi--Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatra Barat, bersama Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi gelar pasar murah sembako.
Gelar Pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Puhun Tembok, Rabu(13/04), guna mendapatkan bahan kebutuhan pokok
Pasar murah dilaksanakan dalam rangka membantu mendapatkan bahan kebutuhan pokok pada saat bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, untuk masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Bukittinggi, Nauli Handayani, didampingi Kabid Perdagangan, Mira Rosy, menjelaskan, kegiatan pasar murah ini dilaksanakan dalam rangka membantu mendapatkan bahan kebutuhan pokok pada Hari Besar Keagamaan Nasional pada saat bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, untuk masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau.
“Ini menjadi salah satu agenda rutin Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat setiap tahunnya, untuk menggelar pasar murah saat menghadapi bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri, " ujar Nauli.
Ditambahkannya, tahun ini ada 8 (delapan) titik yang berada di 8 (delapan) lokasi di Sumatera Barat. Untuk Bukittinggi kita laksanakan di Kelurahan Puhun Tembok, hari ini.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
"Untuk tahun ini ada 8 (delapan) titik yang berada di 8 (delapan) lokasi di Sumatera Barat. Untuk Bukittinggi dilaksanakan di Kelurahan Puhun Tembok, " terangnya.
Semua harga sembako pada pasar murah ini dijual di bawah harga pasar, yakni::• Minyak goreng bervariasi dari Rp22.000 hingga Rp 22.500/ liter, Kentang dijual dengan harga Rp 10.000/ kg.• Tomat Rp 5.000/ kg.• Cabe merah keriting Rp 25.000 / kg. • Bawang merah Rp 35.000/ kg.• Bawang putih Rp 26.000/ kg.• Telur ayam Rp 35.000 - 42.000/ papan.• Gula dijual dengan harga Rp 14.500 kg.• Tepung Rp 10.000/ kg.