BUKITTINGGI-AGAM _Seorang Pengendara Ojek yang keseharian hingga malam harinya berpangkalan di Pasar Banto Bukittinggi, Hatta (50)
Lelaki paruh baya ini menjadi korban pembegalan motor oleh pelaku yang tak lain adalah penumpang ojek yang dikendarainya.
Kejadian berawal sekira-kira pukul 04.00 WIB, jelang subuh seorang pemuda memesan ojek motor yang di tunggui korban hatta (50) di pasar Banto, dengan harga yang telah disepakati korban Hatta pun bersedia mengantarkan penumpang tersebut ke alamat yang dituju. Selasa dini hari 30Nov2021
Tidak lama kemudian motor yang sedang melaju tiba tiba diberhentikan oleh penumpang ojek nya tadi, sambil penumpang itu berkata"
Baranti dulu pak itu kawan ambo nan Sadang bajalan tu".
Terang Hatta menirukan ucapan dari pelaku.
Laju Motor pun di berhentikan oleh korban, karena suasana kala itu sudah menjelang waktu subuh, korban sedikitpun tidak menaruh curiga kepada ke dua pemuda tersebut.
Tepat di Jalan Bukareh , sontak saja hatta merasa kaget, seketika itu juga teman pelaku langsung menghampirinya, dan penumpang yang dibonceng korban pun secara bersamaan mencekik leher korban dari belakang, korban dimintai uang oleh teman pelaku Rp.100 ribu, karena tidak punya, dan tak bisa memberikan uang yang diminta, pelaku pun menghujamkan pisau ke arah korban, ia berusaha menangkis dengan menggenggam pisau tersebut, sehingga jari jarinya terluka.
Beruntung nyawa korban masih tertolong hingga cekikan itupun terlepas, korban seketika itu juga menyelamatkan diri lari kedalam sawah sambil memandangi motor yang sehari hari menafkahi keluarganya tersebut dilarikan oleh pelaku.
Revo Absolute warna Hitam BA 2217 LS itu pun kini raib dibawa kabur.
Dengan memegangi tangan yang terluka korban berjalan sejauh kurang lebih 300 meter pas didepan heleur padi.
"Saya mencoba menyetop mobil yang lewat untuk meminta pertolongan namun mobil tersebut tak berhenti dan terus melaju barangkali dikiranya saya modus, " ucap Hatta.
Tak Berselang lama, lewatlah pick up mobil pencari manggis, lantaran takut sopir itupun langsung mempersilakan Hatta untuk segera naik di bak belakang mobil dan segera menuju ke Puskesmas Kapau.
Lantaran tutup, iapun dilarikan ke Puskesmas Pakan Kamis, sekaligus melaporkan kejadian yang dialaminya ke petugas piket Polsek Tilkam, hingga pada akhirnya Hatta di rujuk ke RSAM oleh petugas piket Polsek Tilkam
(Acs)